Rabu, 15 November 2017

RPP KELAS 7 GANJIL. PERUBAHAN WUJUD ZAT. MEMASAK AGAR-AGAR DENGAN GELAS PLASTIK



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN IPA

Satuan Pendidikan                            : SMP Negeri 23 Surabaya
Mata Pembelajaran                          : IPA
Kelas / Semester                               : Kelas VII/ 1
Sub Materi Pokok                             : Perubahan Wujud Zat
Pertemuan                                          : 1 Pertemuan
Alokasi Waktu                                   : 2 x 40 menit

A.    KOMPETENSI INTI
  1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
  2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
  3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
  4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B.     KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
KI
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
1.1
Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya

Mengagumi berbagai sifat perubahan zat  sebagai anugrah  Tuhan yang ada di lingkungan sekitar

2.3




2.4
Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan pengamatan, percobaan, dan berdiskusi
Menunjukkan penghargaan kepada orang lain dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi perilaku menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.


1.1.1   Melakukan pengamatan /percobaan secara
jujur.
1.1.2   Melaporkan hasil pengamatan/ percobaan
             secara  teliti.
3.5
Memahami karakteristik zat, serta perubahan wujud
zat yang dapat dimanfaatkan untuk kehidupan
sehari-hari
1.1.1     Menjelaskan keterampilan proses.
1.1.2     Mengidentifikasi perubahan-perubahan  wujud zat  di sekitar kita
1.1.3     Menyebutkan 3 contoh perubahan wujud zat  dalam kehidupan sehari-hari

4.1
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah
konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi,dan membuat) dan ranah
abstrak
1.1.1     Melakukan praktek kegiatan perubahan wujud zat yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
1.1.2     Melakukan praktikum dengan peralatan sederhana yang memanfaatkan barang bekas yang ada di lingkungan  sekitar
1.1.3     Menyajikan hasil pengamatan/ menginferensi, dan mengkomunikasikan hasilnya.
1.1.4     Menerapkan pengamatan
untuk memecahkan
masalah yang relevan.


C.    Tujuan Pembelajaran  

Kompetensi Pengetahuan dan Keterampilan
Ø  Peserta didik dapat mengidentifikasi perubahan-perubahan  materi di sekitar kita
Ø  Peserta didik dapat Menjelaskan pengertian  perubahan wujud zat dalam kehidupan sehari hari
Ø  Melalui kerja kelompok, dengan menggunakan dan memanfaatkan peralatan sederhana/barang bekas di lingkungan sekitar untuk  melakukan praktikum perubahan wujud zat.
Ø  Melalui kegiatan presentasi, peserta didik dapat mengkomunikasikan hasil praktikum tentang perubahan wujud zat yang ada di sekitar kita.





D.    Materi Pembelajaran
Perubahan Wujud Zat

Perubahan wujud zat terdiri dari mencair, membeku, menguap, mengembun, dan menyublim. 

  • Mencair, mencair merupakan perubahan wujud zat dari padat menjadi cair. Peristiwa mencair terjadi karena adanya peubahan suhu (dingin-->panas). Contoh peristiwa mencair antara lain : (1) mentega yang dipanaskan, (2) es yang dibiarkan terkena udara, (3) gula yang dipanaskan.
  • Membeku, membeku merupakan peristiwa perubahan wujud benda dari cair menjadi padat. Contoh peristiwa membeku antara lain : (1) air yang dimasukkan ke dalam kulkas, (2) proses pembuatan gula kelapa, (3) proses pembuatan agar-agar.
  • Menguap, menguap adalah proses perubahan wujud benda dari cair menjadi gas. Contoh peristiwa menguap antara lain : (1) bensin yang dibiarkan di udara terbuka, (2) minyak kayu putih dalam botol yang terbuka, (3) proses menjemur baju.
  • Mengembun, mengembun adalah proses perubahan wujud zat dari gas menjadi cair. Contoh peristiwa mengembun antara lain : titik-titik embun di pagi hari, dan butiran air di bagian luar gelas yang berisi es.
  • Menyublim, menyublim adalah peristiwa perubahan zat padat menjadi gas atau sebaliknya (gas menjadi padat). Contoh peristiwa menyublim antara lain kamper yang dibiarkan di udara. Kamper berubah dari padat menjadi gas yang dapat kita rasakan dengan adanya bau kamper. Proses pembuatan es kering juga merupakan contoh peristiwa menyublim.

E.     Metode/Pendekatan Pembelajaran
1.   Pendekatan Saintifik.
2.   Pembelajaran Berbasis Projek.

F.     Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1.      Media (LCD Film tentang perubahan wujud zat)
2.      Alat/bahan
Alat/ bahan
Nama  Alat/ bahan
Spesifikasi
Jumlah
gelas mineral
Plastic
2
Lilin

1
Tusuk sate
Kayu
1
Botol minuman mineral
Plastic
2
Plastisin

Sesuai kebutuhan
Korek

1
Tutup gelas
Plastic
1
Serbuk agar-agar

1

3.      Sumber Belajar
Ø  Buku siswa kurikulum 2013
Ø  Buku yang relevan tentang materi perubahan wujud zat

G.    Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
No.
Tahap Pembelajaran
Kegiatan guru
Kegiatan siswa
Pembelajaran scientific
Waktu
Pendahuluan  (5 menit)



Pendahuluan
Menyampaikan salam pembuka
Menjawab salam (spiritual)

Mengamati dan menanya

5 menit
Menanyakan kehadiran siswa

Menggali siswa tentang materi sebelumnya tentang  wujud  zat
Siswa menjawab tentang berbagai wujud zat yang ada di alam.






Kegiatan Inti  (60 menit )

Fase 1; orientasi siswa pada masalah
Memotivasi siswa dengan menyemprotkan parfum di kelas  Siswa diminta mengamati dan membuat penafsiran apa yang terjadi selanjutnya jika perfum ini disemprotkan?, dan mengapa hal ini bisa terjadi?


Siswa    menafsirakan  hal yang akan terjadi selanjutnya dan menjawab pertanyaan

Mengamati dan menanya
60 menit
·      Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
·      Guru menyampaikan materi (permasalahan) dengan media video

 Siswa mendengarkan informasi guru tentang tujuan pembelajaran


Fase 2: mengorgani sasikan siswa
·      Peserta didik membentuk kelompok, dengan jumlah anggota 4 – 5 anak.
·      Guru membagikan LKS pada kelompok yang telah terbentuk
·      Guru menjelaskan  langkah langkah untuk mengerjakan LKS
·      Guru mengorganisasikan siswa untuk menyelesaikan masalah pada LKS

Siswa menerima LKS dari guru
Mengamati dan menanya serta menggali informasi


Fase 3: membimbing penyelidikan individu dan kelompok
Mengamati:
1)   Peserta didik mengamati video tentang perubahan  perubahan wujud zat

Menanya:
2)   kegiatan memanaskan zat cair merupakan salah satu perubahan wujud zat, peserta didik diharapkan timbul pertanyaan : “mengapa terjadi perubahan pada zat tersebut dan apa penyebabnya?”

Mencoba/Mengumpulkan Data atau Informasi:
3)   Peserta didik diminta membaca buku K-13 dan buku yang relevan tentang perubahan wujud zat.

4)   Peserta didik melakukan kegiatan praktikum “ memasak agar-agar dengan menggunakan botol plastic”

Mengasosiasi/Menganalisis data atau informasi:
5)   Peserta didik melakukan diskusi hasil kegiatan praktikum “ memasak agar-agar dengan menggunakan botol plastic”

6)   Peserta didik melakukan diskusi diskusi kelompok untuk menyimpulkan tentang perubahan wujud zat yang terjadi pada kegiatan praktikum “ memasak agar-agar dengan menggunakan botol plastic”


7)   Sambil berkeliling guru memberikan bantuan seperlunya kepada setiap kelompok yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan masalah.




Mengamati video dan menjawab pertanyaan dari tayangan video tersebut







Membaca buku dan menggaris bawah point penting





Diskusi kelompok
Menanya dan mengamati










Mengumpulkan informasi






Menalar/ mengasosiasi


Fase 4:
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Mengkomunikasikan:
1) Peserta didik menyusun laporan dan mempresentasikan hasil kegiatan praktikum “ memasak agar-agar dengan menggunakan botol plastic”
2) Siswa atau kelompok lain menanggapi hasil presentasi praktikum.


kelompok yang lain menanggapi hasil presentasi
Mengkomunikasikan


Fase 5:
Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
·      Guru memvasilitasi   kelompok untuk menganalisa masalah yang berkaitan dengan perubahan wujud zat
Siswa menganalisa masalah yang berkaitan dengan perubahan wujud zat
Mengasosiasikan dan mengkomunikasikan

Penutup (15 menit)


1.Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran pada pertemuan

2.Guru memberikan evaluasi test untuk mengetahui daya serap siswa pada materi ini.

3. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang relevan) kepada siswa/kelompok yang berkinerja baik.

4. Guru menyampaikan informasi materi pada pertemuan berikutnya, yaitu: tentang molekul zat (unsur, senyawa dan campuran)

·     Menyimpulkan kegiatan pembelajaran
·     Mengumpulkan hasil test evaluasi

·     Member ikan apresiasi pada temannya yang maju menerima penghargaan

·     Mendengarkan informasi guru



15 menit
H. Penilaian

     1.   Sikap  Spiritual
a.   Teknik Penilaian   : Observasi
b.   Bentuk Instrumen : Lembar observasi
c.   Kisi-kisi:

No.
Butir Nilai
(Sikap Spiritual)
Indikator
Jumlah Butir
1
Mengagumi keteraturan
dan kompleksitas ciptaan
Tuhan tentang aspek fisik
serta mewujudkannya
dalam pengamalan ajaran
agama yang dianutnya.
Mengagumi berbagai sifat fisika sebagai anugrah  Tuhan yang ada di lingkungan sekitar dan terjadi dalam kehidupan sehari-hari

1
Instrumen: lihat  Lampiran 1A dan 1B
2. Sikap Sosial
    a.   Teknik Penilaian   : Observasi
    b.   Bentuk Instrumen : Lembar Observadsi
    c.   Kisi-kisi:
No.
Butir Nilai
(Sikap Sosial)
Indikator
Jumlah Butir
1
Kejujuran
1.      Melakukan pengamatan terhadap
variabel/objek yang relevan.
2.      Melakukan pengamatan dengan indera yang sesuai.
3.      Mencatat hasil pengamatan sesuai
 kenyataan.
4.      Melaporkan/mengkomunikasikan hasil pengamatan/percobaan sesuai data yang diperoleh

2
Ketelitian
1.      Melakukan pengamatan secara runtut.
2.      Melakukan pengamatan secara detil.
3.      Mencatat semua data/informasi yang  diperoleh.
4.      Melaporkan/ mengkomunikasikan
hasil pengamatan/percobaan secara terperinci.

Instrumen: lihat  Lampiran 2A dan 2B

3. Pengetahuan
    a.   Teknik Penilaian   : Tes Tulis
    b.   Bentuk Instrumen  : Uraian
    c.   Kisi-kisi   :
No.
Butir Nilai
(Pengetahuan)
Indikator
Jumlah Butir
1



2



3



4



5



6



Instrumen: lihat  Lampiran 3A dan 3B

4. Keterampilan
    a.   Teknik Penilaian    : Tes Praktik
    b.   Bentuk Instrumen  :  Lembar Observasi
    c.   Kisi-kisi   :
No.
Butir Nilai
Indikator
1
Menyiapkan alat
dan bahan
1.     Menyiapkan semua  alat dan bahan yang diperlukan  sesuai spesikifasi .
2.     Menyiapkan semua  alat dan bahan yang diperlukan tetapi sebagian tidak sesuai spesikifasi .
3.     Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan tetapi
tidak lengkap
4.     Tidak menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.

2
Melakukan
pengamatan
1.     Langkah pengamatan dilakukan dengan metode yang benar dan  teliti .
2.     Langkah pengamatan dilakukan dengan  metode yang benar dan tetapi kurang teliti
3.     Langkah pengamatan dilakukan dengan metode yang  kurang benar.
4.     Langkah pengamatan dilakukan dengan metode yang tidak benar .



Instrumen: lihat  Lampiran 4A, 4B dan 4C.




LAMPIRAN 1A

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL
(LEMBAR OBSERVASI)

A.   Petunjuk Umum
1.   Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa  Lembar Observasi.
2.   Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.


B.   Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap setiap peserta didik Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan ketentuan sebagai berikut:
4 = apabila SELALU melakukan perilaku yang diamati
3 = apabila SERING melakukan perilaku yang diamati
2 =apabila KADANG-KADANG melakukan perilaku yang diamati
1= apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang diamati



C.   Lembar Observasi

LEMBAR OBSERVASI

Kelas                                       : …
Semester                                  : …
Tahun Pelajaran                       : ...
Periode Pengamatan               : Tanggal … s.d. ...
Butir Nilai                               :
Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan  tentang aspek
fisik  dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam
lingkungan  serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang
dianutnya.

Indikator Sikap    : CONTOH

1.   Mengagumi berbagai sifat fisika sebagai anugrah  Tuhan yang ada di lingkungan sekitar dan terjadi dalam kehidupan sehari-hari














Mengetahui                                                                            
Kepala Sekolah SMP N 23 Surabaya                                     Surabaya,     Juli 2017




Dra Laily Fadila, M.M                                                            Ninik Setyo Rahayu, S.Pd
Pembina Tingkat I/IV B                                                         NIP. 1979050 1200801 2 021
NIP. 19620313  198703 2 010










C.          Lembar Observasi
LEMBAR OBSERVASI
Kelas                                       : …
Semester                                  : …
Tahun Pelajaran                       : ...
Periode Pengamatan               : Tanggal …...
Butir Nilai                               :
No.
Nama Peserta Didik
Skor Indikator Sikap
Spiritual (1 – 4)
Jumlah
Perolehan
Skor
Skor Akhir
Tuntas/
Tidak
Tu n t a s
Indikator 1
Indikator 2
1






2






3






4






5






6






7






8






9






10






11






12






13






14






15






16






17






18






19






20






21






22






23






24






25






26






27






28






29






30






31






32






33






34






35






Guru IPA

Ninik Setyo Rahayu, S.Pd
LAMPIRAN 1B
PETUNJUK PENGHITUNGAN SKOR SIKAP

1.   Rumus Penghitungan Skor Akhir
       
         Jumlah Perolehan Skor
Skor Akhir = ---------------------------------  x 4
                   Skor Maksimal

Skor Maksimal = Banyaknya Indikator x 4
2.   Kategori nilai sikap peserta didik didasarkan pada Permendikbud No 81A Tahun 2013 yaitu:
Sangat Baik (SB)        : apabila memperoleh Skor Akhir: 3,33 < Skor Akhir ≤ 4,00
Baik (B)                      : apabila memperoleh Skor Akhir: 2,33 < Skor Akhir ≤ 3,33
Cukup (C)                   : apabila memperoleh Skor Akhir: 1,33 < Skor Akhir ≤ 2,33
Kurang (K)                  : apabila memperoleh  Skor Akhir:  Skor Akhir ≤ 1,33






























LAMPIRAN 2A
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL
(LEMBAR OBSERVASI)
A.   Petunjuk Umum
1.         Instrumen penilaian sikap sosial ini berupa  Lembar Observasi.
2.         Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.
B.   Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap setiap peserta didik Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan ketentuan sebagai berikut:
4 = apabila MEMENUHI 4 indikator
3 = apabila MEMENUHI 3 indikator
2 = apabila MEMENUHI 2 indikator
1 = apabila MEMENUHI 1 indikator

Sikap
Indikator
Kejujuran

1.      Melakukan pengamatan terhadap variabel/objek yang relevan.
2.      Melakukan pengamatan dengan indera yang sesuai.
3.      Mencatat hasil pengamatan sesuai kenyataan.
4.      Melaporkan/mengkomunikasikan hasil pengamatan/percobaan sesuai data yang diperoleh.

Ketelitian
1.      Melakukan pengamatan secara runtut.
2.      Melakukan pengamatan secara detil.
3.      Mencatat semua data/informasi yang diperoleh.
4.      Melaporkan/mengkomunikasikan hasil pengamatan/percobaan secara terperinci.
























D.          Lembar Observasi
LEMBAR OBSERVASI
Kelas                                       : …
Semester                                  : …
Tahun Pelajaran                       : ...
Periode Pengamatan               : Tanggal …...
Butir Nilai                               : kejujuran dan ketelitian

No.
Nama Peserta Didik
Skor indikator sikap
Spiritual (1 – 4)
Jumlah
Perolehan
Skor
Skor Akhir
Tuntas/
Tidak
Tuntas


Kejujuran
Ketelitian
































































































































































































































































Guru IPA
Ninik Setyo Rahayu, S.Pd
LAMPIRAN 2 B


PETUNJUK PENGHITUNGAN SKOR SIKAP SOSIAL

1.   Rumus Penghitungan Skor Akhir       
               Jumlah Perolehan Skor
Skor Akhir = ---------------------------------  x 4
                   Skor Maksimal

Skor Maksimal = Banyaknya Indikator x 4
2.   Kategori nilai sikap peserta didik didasarkan pada Permendikbud No 81A Tahun 2013 yaitu:
Sangat Baik (SB)        : apabila memperoleh Skor Akhir: 3,33 < Skor Akhir ≤ 4,00
Baik (B)                      : apabila memperoleh Skor Akhir: 2,33 < Skor Akhir ≤ 3,33
Cukup (C)                   : apabila memperoleh Skor Akhir: 1,33 < Skor Akhir ≤ 2,33
Kurang (K)                  : apabila memperoleh  Skor Akhir:  Skor Akhir ≤ 1,33


































Lampiran 3A

Penilaian Pengetahuan (Tes Tulis)

Instrumen  Tes Tulis : Digunakan untuk menilai pengetahuan peserta didik pada materi pokok perubahan fisika suatu zat.


NAMA SISWA
KELAS/ NO ABSEN



Bacalah soal berikut dengan teliti dan jawablah dengan memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C atau D !
1.      Mentega akan mencair ketika dipanaskan. Peristiwa tersebut termasuk perubahan ….
A.    Fisika                    
B.     Alami
C.     Kimia
D.    Bentuk

2.      Kegiatan di bawah ini yang memanfaatkan proses perubahan wujud benda cair menjadi  padat yaitu  peristiwa...
A.pemanasan air
B. peleburan logam
C. pembuatan es krim
D. pembuatan es kering dari korbondioksida

3.      Contoh peristiwa yang menunjukkan proses penyubliman yaitu...
A. gelas retak ketika diisi air panas
B. baju di jemuran kering ketika cuaca panas
C. balon pecah ketika terpapar panas matahari
D. kampir habis karena berada di tempat terbuka.

4.       Contoh perubahan wujud benda yang berupa mengembun yaitu pada peristiwa...
A. es di dalam gelas
B. mentega dipanaskan
C. kamper dibiarkan dalam lemari
D. terbentuknya butiran air pada tutup gelas

5.      Proses menyebarnya bau harum dari minyak wangi yang diletakan di kamar merupakan  contoh pemanfaatan perubahan wujud benda dari...
A. padat menjadi cair
B. padat menjadi gas
C. cair menjadi gas

6.      Contoh pemanfaatan perubahan wujud benda dari padat menjadi cair terdapat pada...
A. mentega dipanaskan di penggorengan
B. air dimasukkan ke dalam freezer
C. kamper diletakkan di dalam lemari
D. air dipanaskan terus menerus

7.       Lahar panas yang mengalir dari letusan gunung berapi akan menjadi batu dan pasir  jika  telah dingin. Peristiwa ini merupakan contoh...
A. peleburan
B. pembekuan
C. penyubliman
D. pengembunan

8.      Peleburan perak merupakan salah satu contoh pemanfaatan perubahan wujud benda dari....
A. cair menjadi gas
B. cair menjadi padat
C. padat menjadi cair
D. padat menjadi gas

9.       Saat hujan deras Nani berada di dalam mobil. Meskpun kaca depan bagian luar selalu dibersihkan dari air, kaca bagian dalam tetap basah. Peristiwa tersebut menunjukkan...
A. pencairan 
B. penguapan
C. pembekuan
D. pengembunan

10.  Perubahan wujud zat dari cair menjadi padat dalam kehidupan sehari-hari terdapat pada peristiwa...
A. pembuatan genting
B. pengisian bahan bakar gas LPG
C. pembakaran kayu untuk kayu bakar
D. membekunya minyak kelapa pada saat udara dingin







Selamat mengerjakan semoga sukses….

















Lampiran 3B

Kunci Jawaban Tes Pengetahuan

1.      Mentega akan mencair ketika dipanaskan. Peristiwa tersebut termasuk perubahan ….
A.    Fisika                    
B.     Alami
C.     Kimia
D.    Bentuk
JAWABAN:  D. Bentuk

2.      Kegiatan di bawah ini yang memanfaatkan proses perubahan wujud benda cair menjadi  padat yaitu  peristiwa...  (skor  10)
A.pemanasan air
B. peleburan logam
C. pembuatan es krim
D. pembuatan es kering dari korbondioksida
JAWABAN:  C. pembuatan es krim


3.      Contoh peristiwa yang menunjukkan proses penyubliman yaitu...  (skor  10)
A. gelas retak ketika diisi air panas
B. baju di jemuran kering ketika cuaca panas
C. balon pecah ketika terpapar panas matahari
D. kamper habis karena berada di tempat terbuka.
JAWABAN:  D. kamper habis karena berada di tempat terbuka.


4.       Contoh perubahan wujud benda yang berupa mengembun yaitu pada peristiwa...  
(skor  10)
A. es di dalam gelas
B. mentega dipanaskan
C. kamper dibiarkan dalam lemari
D. terbentuknya butiran air pada tutup gelas
JAWABAN: D. terbentuknya butiran air pada tutup gelas

5.      Proses menyebarnya bau harum dari minyak wangi di botol parfum yang diletakan di kamar merupakan  contoh pemanfaatan perubahan wujud benda dari...  (skor  10)
A. padat menjadi cair
B. padat menjadi gas
C. cair menjadi gas
D. cair menjadi  padat
JAWABAN: C. cair menjadi gas

6.      Contoh pemanfaatan perubahan wujud benda dari padat menjadi cair terdapat pada...   (skor  10)
A. mentega dipanaskan di penggorengan
B. air dimasukkan ke dalam freezer
C. kamper diletakkan di dalam lemari
D. air dipanaskan terus menerus
JAWABAN: B. air dimasukkan ke dalam freezer

7.       Lahar panas yang mengalir dari letusan gunung berapi akan menjadi batu dan pasir  jika  telah dingin. Peristiwa ini merupakan contoh...    (skor  10)
A. peleburan
B. pembekuan
C. penyubliman
D. pengembunan
JAWABAN: B. Pembekuan

8.      Peleburan perak merupakan salah satu contoh pemanfaatan perubahan wujud benda dari....              (skor  10)
A. cair menjadi gas
B. cair menjadi padat
C. padat menjadi cair
D. padat menjadi gas
JAWABAN: C. padat menjadi cair

9.       Saat hujan deras Nani berada di dalam mobil. Meskpun kaca depan bagian luar selalu dibersihkan dari air, kaca bagian dalam tetap basah. Peristiwa tersebut menunjukkan...         (skor  10)
A. pencairan 
B. penguapan
C. pembekuan
D. pengembunan
JAWABAN: D. Pengembunan

10.  Perubahan wujud zat dari cair menjadi padat dalam kehidupan sehari-hari terdapat pada peristiwa...                   (skor  10)
A. pembuatan genting
B. pengisian bahan bakar gas LPG
C. pembakaran kayu untuk kayu bakar
D. membekunya minyak kelapa pada saat udara dingin

JAWABAN: D. membekunya minyak kelapa pada saat udara dingin





Rounded Rectangle: Nilai =    Jumlah Skor yang Diperoleh   X 100
              Skor Maksimum


              KKM Minimal = 80
 













LEMBAR KERJA SISWA
PERUBAHAN WUJUD ZAT


MEMASAK AGAR-AGAR DENGAN GELAS PLASTIK

Tujuan:  Memahami perubahan wujud  pada suatu zat

Alat dan Bahan:
Nama  Alat/ bahan
Spesifikasi
Jumlah
gelas mineral
Plastic
2
Lilin

1
Tusuk sate
Kayu
1
Botol minuman mineral
Plastic
2
Plastisin

Sesuai kebutuhan
Korek

1
Tutup gelas
Plastic
1
Serbuk agar-agar

1

* Memasak Agar-agar dengan menggunakan Gelas Plastik *

Gambar Rangkaian:

Cara Kerja:
1.      Rangkai alat dan bahan seperti pada bahan
2.      Masukkan es batu dan air ke dalam gelas mineral
3.      Hidupkan lilin dan panaskan tungku gelas plastic tersebut
4.      Setelah es mencair semua,  masukkan cairan serbuk agar-agar ke dalam air di gelas plastic tersebut.
5.      Panaskan dan biarkan terus sampai mendidih, sambil gelas tersebut ditutup dengan tutup gelas. (Jika gelas mulai bocor, maka matikan lilin tersebut)
6.      Masukkan larutan agar-agar ke dalam cetakan dan biarkan sampai dingin dan larutan agar-agar tersebut menjadi padat.
Analisis:
1.      Pada gelas plastic dimasukkan es batu. Wujud zat es batu adalah………………..
2.      Setelah dipanaskan, wujud zat es batu tersebut menjadi……………………..
3.      Melalui proses pemanasan yang cukup lama, maka air tersebut akan ……….. ….       yaitu perubahan wujud dari……………….. menjadi……………………
4.      Amati yang terjadi pada tutup gelas, proses perubahan wujud yang terjadi pada tutup gelas tersebut adalah……….. ………………..  yaitu  perubahan  wujud dari………………..  menjadi……………………
5.      Setelah es batu mencair dan dimasukkan serbuk agar-agar lalu dipanaskan lagi. Apa yang terjadi setelah dipanaskan?............................................
6.      Setelah waktu cukup air agar-agar didinginkan. Apa yang terjadi pada larutan agar-agar tersebut?............................................................  yaitu  perubahan  wujud dari………………..  menjadi……………………
7.      Amati pada alas gelas yang terkena api, apa yang terjadi? ………………………… yaitu  perubahan  wujud dari………………..  menjadi……………………yang disebut dengan ……………………………..

Kesimpulan:
.................................................................................................................................................

Isilah diagram perubahan wujud zat berikut!
                   





Analisis:
1.      Pada gelas plastic dimasukkan es batu. Wujud zat es batu adalah …. padat
2.      Setelah dipanaskan, wujud zat es batu tersebut menjadi…..cair
3.      Melalui proses pemanasan yang cukup lama, maka air tersebut akan ……menguap yaitu perubahan wujud dari…cair . menjadi…gas
4.      Amati yang terjadi pada tutup gelas, proses perubahan wujud yang terjadi pada tutup gelas tersebut adalah…mengembun….yaitu  perubahan  wujud dari…gas.  Menjadi    cair
5.      Setelah es batu mencair dan dimasukkan serbuk agar-agar lalu dipanaskan lagi. Apa yang terjadi setelah dipanaskan?..larutan agar agar mendidih
6.      Setelah waktu cukup air agar-agar didinginkan. Apa yang terjadi pada larutan agar-agar tersebut?.membeku.  yaitu  perubahan  wujud dari…cair  menjadi…padat
7.      Amati pada alas gelas yang terkena api, apa yang terjadi? …gosong       yaitu  perubahan  wujud dari…gas.  menjadi…padat…yang disebut dengan mengkristal/ menyublim
Kesimpulan:
Isilah diagram perubahan wujud zat berikut!
             
    


Keterangan:
1.      Mencair  Contoh: es batu dipanaskan 
2.      menguap  Contoh: air dipanaskan
3.     mengkristal  Contoh: gosong-gosong pada alas gelas
 4.    mengembun… Contoh: bintik-bintik cairan pada tutup gelas
5.      menyublim contoh: kapur barus padat mengeluarkan bau harum
6.    Membeku  Contoh: …larutan agar agar didinginkan

        







                                                PRAKTIKUM PERUBAHAN FISIKA

MEMASAK AGAR-AGAR  DENGAN MENGGUNAKAN GELAS PLASTIK



Tujuan:  Memahami perubahan wujud  pada suatu zat

Alat dan Bahan:
Nama  Alat/ bahan
Spesifikasi
Jumlah
gelas mineral
Plastic
2
Lilin

1
Tusuk sate
Kayu
1
Botol minuman mineral
Plastic
2
Plastisin

Sesuai kebutuhan
Korek

1
Tutup gelas
Plastic
1
Serbuk agar-agar

1
Tutup gelas
Plastic
1
Es batu ukuran kecil

Sedikit saja




CARA MENGGUNAKAN:
( Alat Pembelajaran  Ini Digunakan Pada Saat Pembelajaran Tentang Materi Perubahan Wujud Zat Dan Perubahan Fisika)
1.     Rangkai alat dan bahan sesuai dengan gambar diatas
2.     Masukkan  air es batu dan  serbuk agar agar
3.     Nyalakan  lilin di atas  gelas plastic
4.     Tutup gelas plastic tersebut dengan penutup gelas
5.     Biarkan sampai es tersebut mencair dan menguap.
6.     Setelah mulai panas mendidih dan gelas plastic mulai terjadi kebocoran maka matikan lilin dan tunggu apa yg terjadi pada agar-agar  yang di dalam gelas plastic tersebut.

ANALISIS:
1.     Pada gelas plastic dimasukkan es batu. Wujud zat es batu adalah…….
2.     Setelah dipanaskan, wujud zat es batu tersebut menjadi…………….
3.     Melalui proses pemanasan yang cukup lama, maka air tersebut akan ……… yaitu perubahan wujud dari……………….. menjadi………
4.     Amati yang terjadi pada tutup gelas, proses perubahan wujud yang terjadi pada tutup gelas tersebut adalah……….. ………………..  yaitu  perubahan  wujud dari………………..  menjadi………………
5.     Setelah es batu mencair dan dimasukkan serbuk agar-agar lalu dipanaskan lagi. Apa yang terjadi setelah dipanaskan? ..................
6.     Setelah waktu cukup air agar-agar didinginkan. Apa yang terjadi pada larutan agar-agar tersebut?........... yaitu  perubahan  wujud dari…… menjadi……
7.     Amati pada alas gelas yang terkena api, apa yang terjadi? ………………….. yaitu  perubahan  wujud dari………………..  menjadi……………………yang disebut dengan ……………………


ALAT PEMBELAJARAN  INI DIGUNAKAN:
PADA SAAT GURU HENDAK MENJELASKAN PROSES PERUBAHAN BENTUK ENERGI PADA SUATU ZAT. PADA SISWA SMP NEGERI 23 SURABAYA KELAS 7 SEMESTER GANJIL.



0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda