CARA MEMBUAT PERISKOP SEDERHANA
PERISKOP
SEDERHANA
Periskop merupakan alat optik untuk
mengamati suatu objek dari posisi tersembunyi. Periskop biasanya digunakan pada
kapal selam. Awak kapal selam yang berada di kedalaman laut dapat mengamati
permukaan laut menggunakan periskop. Periskop menerapkan sifat cahaya yang
berupa pemantulan. Cahaya dari atas permukaan laut ditangkap oleh suatu cermin,
kemudian dipantulkan menuju mata pengamat di dalam kapal selam. Periskop hanya
bisa melihat obyek-obyek yang segaris lurus dengan pengamat.
Periskop sederhana dapat dibuat dengan menggunakan tabung yang diberikan cermin paralel yang saling berhadapan dengan sudut 45° pada setiap sisinya. Periskop sederhana sering digunakan sebagai alat untuk melihat ketika dihalangi kerumunan orang. Periskop bekerja dengan menggunakan rangkaian cermin.Rangkaian cermin diperlukan karena cahaya yang datang dari objek yang akan dilihat tidak dapat mencapai mata pemantau dalam lintasan berupa garis lurus. Cermin-cermin tersebut berfungsi untuk memantulkan cahaya dari suatu objek sehingga bisa tiba di mata pengamat.
Periskop sederhana dapat dibuat dengan menggunakan tabung yang diberikan cermin paralel yang saling berhadapan dengan sudut 45° pada setiap sisinya. Periskop sederhana sering digunakan sebagai alat untuk melihat ketika dihalangi kerumunan orang. Periskop bekerja dengan menggunakan rangkaian cermin.Rangkaian cermin diperlukan karena cahaya yang datang dari objek yang akan dilihat tidak dapat mencapai mata pemantau dalam lintasan berupa garis lurus. Cermin-cermin tersebut berfungsi untuk memantulkan cahaya dari suatu objek sehingga bisa tiba di mata pengamat.
a.
Alat
1. Sebuah Gunting
2. Sebuah Cutter / pemotong
3. Sebuah pulpen
b. Bahan
1. Selembar kertas karton
2. Dua buah cermin datar
3. Sebuah Lakban
4. Sebuah Doubletape
5. Selembar kertas kado bermotif
V.
Cara Pembuatan dan Prinsip Kerja
a.
Cara/proses pembuatan
Adapun
proses kerja kami dalam membuat periskop sederhana adalah sebagai berikut:
1.
Menggambar jaring-jaring periskop di
selembar karton sesuai rancangan yang ada dengan ukuran yang telah ditentukan.
Gambar
1.2 pola/rancangan periskop sederhana
3.
Melipat dan merakit jaring-jaring
sehingga membentuk sebuah periskop, lalu merekatkan bagian-bagiannya menggunakan
lakban dan lem.
4.
Menghias periskop dengan kertas
pembungkus kado bermotif.
5.
Memasang dua buah cermin datar
dengan ukuran yang disesuaikan dengan periskop.
Gambar
1.3 periskop
b.
Prinsip Kerja :
Prinsip
kerja periskop adalah membentuk bayangan dengan melakukan pemantulan pada dua
permukaan cermin datar yang dipasang atau disusun secara sejajar dan
diposisikan miring agar mengarah ke pengamat, lalu pemantulan tersebut diteruskan ke mata
pengamat.
Cahaya yang dipantulkan oleh obyek akan
dipantulkan oleh cermin pertama yang berada diatas cermin kedua yang dipasang
sejajar. Lalu cermin kedua memantulkan kembali cahaya yang bergerak lurus dan
dipantulkan oleh cermin pertama ke pengamat. Sayangnya
periskop hanya bisa melihat obyek-obyek yang segaris lurus dengan pengamat. Periskop
sederhana bekerja dengan memantulkan sinar yang datang ke cermin datar pertama.
Oleh cermin ini, sinar tadi dipantulkan kembali ke cermin datar kedua. Oleh
cermin datar kedua tadi, sinar datang dipantulkan ke mata pengamat dalam bentuk
bayangan yang dapat dilihat oleh mata pengamat.
c. Cara kerja :
Cara kerja periskop sangat
sederhana, yaitu: diawali dengan masuknya cahaya pada kotak di bagian depan dan
diterima oleh cermin bagian atas. Cermin tersebut kemudian mengirimkan cahaya
yang diterima ke cermin yang disimpan di bagian bawah. Selanjutnya, cermin
dibawah ini mengirimkan cahaya menuju mata kita, sehingga kita dapat melihat
disekeliling kita di dalam karton atau periskop sederhana.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda