Rabu, 15 November 2017

RPP SMP KIPAS ANGIN TANPA BATERAI DAN LISTRIK



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

         Satuan Pendidikan      :           SMP Negeri 23 Surabaya
         Mata Pelajaran            :           IPA
         Kelas / Semester          :           VII / 1
         Topik                           :           Energi dalam sistem kehidupan
         Sub Topik                    :           Konsep energi dan sumber energi
         Alokasi Waktu            :           2 x 40’
 

A.  KOMPETENSI INTI
1.   Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2.   Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,        gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan            lingkungan sosial dan alam     dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3.  Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin         tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan       kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,    merangkai, memodifikasi,dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di   sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut   pandang/teori.

B.  KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
1.1.Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya
Indikator :
1.      Mengagumi mata sebagai alat indera ciptaan Tuhan
2.1  Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu , jujur, teliti, tekun dan  bertanggung jawab) dalam aktifitas sehari-hari sebagai wujud implementasi  sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi
Indikator :
1.      Memiliki rasa ingin tahu
2.      Memiliki sifat obyektif, jujur, teliti, cermat, tanggung jawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif dan peduli lingkungan
2.2  Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.
Indikator :
1. Memiliki rasa menghargai pekerjaan orang lain
2.3. Menunjukkan perilaku bijaksana dan bertanggungjawab dalam aktivitas sehari-hari
      Indikator :
1.      Memiliki rasa tanggung jawab

2.4 Menunjukkan penghargaan kepada orang lain dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi perilaku menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan
      Indikator :
1.      Memberikan penghargaan kepada orang lain
     3.6 Mengenal konsep energi,berbagai sumber energi,energi dari makanan,transformasi
           energi,respirasi,sistem pencernaan makanan, dan fotosintesis
            Indikator :
            1. Mengidentifikasi bentuk-bentuk energi dan sumber-sumber energi baik energi                                terbarukan maupun yang tak terbarukan.
            2. Mengidentifikasi perubahan bentuk energi yang sering ditemui dalam kehidupan                            sehari-hari

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
     1.   Melalui pengamatan terhadap lingkungan sekitar siswa dapat mengidentifikasi sifat                           bentuk-bentuk energi
     2.   Berdasarkan hasil demonstrasi siswa dapat menyebutkan pengertian energi potensial
     3.   Melalui kajian pustaka siswa dapat menyebutkan sumber-sumber energi baik yang                          terbarukan maupun yang tak terbarukan
     4.   Melakukan percobaan untuk mengetahui adanya perubahan bentuk energi
     5.   Mengembangkan perilaku rasa ingin tahu,tekun, teliti, dan peduli lingkungan melalui                         kegiatan praktikum dan diskusi kelompok
6.   Menunjukkan sikap saling menghargai, tanggung jawab  dan bekerja sama diantara
     anggota kelompok

D. MATERI
1. Konsep energi, sumber energi, dan transformasi energi Manusia membutuhkan energi untuk bekerja, bergerak, bernapas, dan mengerjakan  banyak hal lainnya. Energi menyebabkan mobil, motor, pesawat, dan kereta api dapat  berjalan. Energi juga menyalakan listrik di rumah. Energi ada di mana-mana ,bahkan tumbuhan dan hewan membutuhkan energi untuk tumbuh dan berkembang. Energi terdapat dalam berbagai bentuk berdasarkan sumber-sumber energi. Misalnya energi panas berasal darimatahari, energi listrik berasal dari pembangkit tenaga listrik, energi bunyi berasal dari sumber bunyi dan lain sebagainya, seperti energi minyak bumi, batu bara dan gas alam .
2. Sumber-sumber energi tersebut ada yang dapat terbarukan dan ada yang tak terbarukan. Sumber energi terbarukan contohnya , energi matahari, energi listrik tenega air, energi  angin, dan energi tidal.
a.  Energi matahari atau energi surya adalah energi yang didapat dengan mengubah panas   matahari melalui peralatan tertentu menjadi energi dalam bentuk lain
b.  Pembangkit listrik tenaga air ( PLTA ) adalah pembangkitan yang mengandalkan energi potensial dan kinetik dari air untuk menghasilkan energi listrik yang disebut hidroelektrik
c.  Energi angin memanfaatkan tenaga angin dengan menggunakan kincir angin untuk diubah menjadi energi listrik atau bentuk energi lainnya.
Sumber energi tak terbarukan adalah energi hasil tambang bumi dan energi nuklir.
a. Energi hasil tambang bumi berasal dari minyak bumi, gas, dan batu bara merupakan
     bahan bakar fosil berasal dari tumbuhan dan hewan yang terkubur jutaan tahun di dalam bumi.
b. Energi nuklir adalah energi potensial yang terdapat pada partikel di dalam nukleus atom.
3. Macam-macam energi potensial
a. Energi potensial gravitasi yaitu energi yang dimiliki suatu benda karena terletak di atas permukaan bumi. Makin tinggi letak suatu benda di atas permukaan bumi makin besar  energi potensial gravitasinya.
b. Energi potensial elastisitas ialah energi yang tersimpan pada benda yang sedang diregangkan ( misalnya pada karet katapel, dan busur panah ) atau ditekan ( misalnya pada pegas).Selain itu terdapat bentuk energi lainnya seperti energi kimia yang berasal dari makanan dan energi listrik yang berasal dari energi kimia misalnya pada percobaan menyalakan lampu LED dengan menggunakan lempeng tembaga dan seng yang dicelupkan ke dalam larutan cuka.

E.   METODE PEMBELAJARAN
     1. Pendekatan : Scientific
     2. Metode        : Diskusi dan eksperimen
     3. Model          : Discovery Learning

F.    ALAT DAN SUMBER PELAJARAN
            1. Media :
a. ketapel
b. Peralatan kipas tanpa listrik dan baterai

            2. Alat dan Bahan
                       
No
Alat dan bahan
Jumlah
1
Botol air mineral
1
2
Tutup botol air mineral
2
3
Karet gelang
5
4
Kawat panjang dan pendek
2
5
Lem tembak

6
Kaleng minuman karbonasi
1
7
Cutter

8
Spidol

9
Gunting


            3. Sumber Belajar
                 a. Buku IPA SMP kelas VII 2013
                 b. LKS perubahan energi
4. Tempat belajar:
     Lingkungan sekitar sekolah



G.   KEGIATAN PEMBELAJARAN
       Pertemuan pertama ( 3 JP )
Kegiatan
Langkah-langkah Model Discovery
Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu
Pendahuluan
Menciptakan situasi (stimulasi)
Pemusatan perhatian :
-       Meminta siswa memperhatikan benda/ketapel yang dibawa oleh guru
-       Guru mengambil sebuah katapel kemudian meletakkan batu pada wadahnya
-  Guru menyampaikan tujuan  pembelajaran

15 menit







Kegiatan Inti

Mengamati :
-       Guru meminta siswa menarik katapel sejauh 10 cm kemudian lepaskan pegangan pada batu sehingga batu terlempar ke depan
-       Guru meminta siswa mengukur jauh batu yang terlempar dari posisi semula
-       Guru mengulangi langkah tersebut beberapa kali dengan jarak tarikan pada katapel yang berbeda
Menanya:
-       Guru mengajukan pertanyaan sebagai berikut :
a. Adakah pengaruh jarak tarikan     dengan jarak terlemparnya batu
b. Mengapa bila jarak tarikan bertambah batu terlempar makin jauh?
o                               
Eksperimen/eksplorasi :
·      Mendiskusikan bentuk –bentuk energi dan perubahannya dalam kehidupan sehari-hari

Mengasosiasi:
·      Membuat kesimpulan tentang energi dan perubahannya

Mengomunikasikan:
·      Membuat laporan hasil percobaan
·      Menyampaikan informasi tentang energi dan perubahannya

75 menit
Penutup

-       Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran
-       Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik
-       Siswa menjawab kuis tentang bentuk dan transformasi energi
-       Pemberian tugas untuk mempelajari materi selanjutnya
20 menit

H. PENILAIAN
            1.  Metode dan Bentuk Instumen
Metode
Bentuk Instrumen
·       Sikap
·      Pengamatan sikap dan rubrik
·     Tes Unjuk kerja
·     Tes Penilaian kinerja perubahan energi
·     Tes tertulis
·   Tes Uraian dan Hasil Pilihan ganda HOTS

            2.  Instrumen
            a.  Lembar Pengamatan Sikap
             1. Pengamatan Perilaku Ilmiah
No
Aspek Yang Dinilai
3
2
1
Ket.
1.
Rasa ingin tahu(curiosity)




2.
Ketelitian dan kehati-hatian dalam melakukan percobaan




3.
Ketekunan dan tanggungjawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun kelompok




4.
Keterampilan berkomunikasi pada saat belajar





            Rubrik Penilaian Perilaku
No.
Aspek yang dinilai
Rubrik
1.
Menunjukan rasa ingin tahu
3; menunjukkkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif dalamkegiatan kelompok
2; menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias, dan baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok ketika disuruh
1; tidak menunjukkan antusias dalam kegiatan kelompok walaupun telah didorong untuk terlibat
2.
Ketelitian dan hati-hati
3; mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, hati-hati dalam melakukan percobaan
2; mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, kurang hati-hati dalam melakukan percobaan
1; mengamati hasil percobaan tidak sesuai prosedur, kurang hati-hati dalam melakukan percobaan   
3.
Ketekunan dan tanggungjawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun kelompok
3; tekun dalam dlam melaksanakan tugas dengan hasil terbaik yang bisa dilakukan, berupaya tepat waktu.
2;berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas namun belum menunjukkan upaya terbaik
1; tidak berupaya sungguh-sungguh dalam melaksanakan tugas dan tugas tidak selesai








Mengetahui                                                                             
Kepala Sekolah SMP N 23 Surabaya                                       Surabaya,     Juli 2017



Dra Laily Fadila, M.M                                                             Ninik Setyo Rahayu, S.Pd
Pembina Tingkat I/IV B                                                                       NIP. 1979050 1200801 2 021
NIP. 19620313  198703 2 010







LKS
PERUBAHAN BENTUK ENERGI


A.    Tujuan                        :
1.         Membuat alat/kipas angin sederhana tanpa listrik dan beterai
2.         Melakukan percobaan perubahan  bentuk energi dalam kehidupan sehari-hari
B.     Alat dan bahan          :
No
Alat dan bahan
Jumlah
1
Botol air mineral
1
2
Tutup botol air mineral
2
3
Karet gelang
5
4
Kawat panjang dan pendek
2
5
Lem tembak

6
Kaleng minuman karbonasi
1
7
Cutter

8
Spidol

9
Gunting


Prosedur                           :
1.      Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
2.      Beri lubang pada belakang kaleng minuman berkarbonasi dan  2 tutup botol
3.      Masukkan karet gelang pada tutup botol yang sudah dilubangi dengan menggunakan kawat pendek yg dibengkokkan dulu
4.      Kaitkan karet dengan disangga kawat pendek membujur pada lubang botol
5.      Masukkan karet pada kaleng melalui lubang dengan batuan kawat panjang lalu kaitkan pada pembuka kaleng karet tersebut
6.      Lem tutup botol dengan kaleng agar kuat
7.      Botol mineral bagian atas di potong lalu digunting menyerupai kipas. Atur sedemikian rupa agar terlihat bagus dan tidak lancip permukaannya
8.      Kaitkan tutup botol dengan mulut botol yang sudah berbentuk kipas beri lem agar kuat
9.      Setelah semua beres. Putar kaleng berlawanan arah dengan jarum jam sampai maksimal, lalu diam kan dan alat tersebut akan berubah menjadi pengganti kipas.
                                          

  




Evaluasi :

1.      Energi apa yang tersimpan pada karet?

2.      Mengapa setelah diputar kalengnya maka bisa digunakan untuk memutar baling-baling?

3.      Semakin lama putarannya maka apa yang terjadi pada baling-baling? Jelaskan mengapa bisa demikian?

4.      Apa yang terjadi saat setelah putaran dilepaskan terhadap sampah di depan baling-baling

5.      Pada baling baling yang berputar tersimpan energi apa?


Kesimpulan:


LKS
PERUBAHAN BENTUK ENERGI


C.    Tujuan                        :
3.         Membuat alat/kipas angin sederhana tanpa listrik dan beterai
4.         Melakukan percobaan perubahan  bentuk energi dalam kehidupan sehari-hari
D.    Alat dan bahan          :
No
Alat dan bahan
Jumlah
1
Botol air mineral
1
2
Tutup botol air mineral
2
3
Karet gelang
5
4
Kawat panjang dan pendek
2
5
Lem tembak

6
Kaleng minuman karbonasi
1
7
Cutter

8
Spidol

9
Gunting


Prosedur                           :
1.      Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
2.      Beri lubang pada belakang kaleng minuman berkarbonasi dan  2 tutup botol
3.      Masukkan karet gelang pada tutup botol yang sudah dilubangi dengan menggunakan kawat pendek yg dibengkokkan dulu
4.      Kaitkan karet dengan disangga kawat pendek membujur pada lubang botol
5.      Masukkan karet pada kaleng melalui lubang dengan batuan kawat panjang lalu kaitkan pada pembuka kaleng karet tersebut
6.      Lem tutup botol dengan kaleng agar kuat
7.      Botol mineral bagian atas di potong lalu digunting menyerupai kipas. Atur sedemikian rupa agar terlihat bagus dan tidak lancip permukaannya
8.      Kaitkan tutup botol dengan mulut botol yang sudah berbentuk kipas beri lem agar kuat
9.      Setelah semua beres. Putar kaleng berlawanan arah dengan jarum jam sampai maksimal, lalu diam kan dan alat tersebut akan berubah menjadi pengganti kipas.
                                          
 



Evaluasi :

1.      Energi apa yang tersimpan pada karet? Jelaskan
Energi potensial pegas. Energi yang dimiliki oleh benda yang elastis

2.      Mengapa setelah diputar kalengnya maka bisa digunakan untuk memutar baling-baling?
Karena di dalam kaleng tersebut telah dipasang karet, pada karet tersimpan energi potensial pegas

3.      Semakin lama putarannya maka apa yang terjadi pada baling-baling? Jelaskan mengapa bisa demikian?
Semakin lama putarannya maka baling-baling tersebut menjadi lebih lama berputar karena pada baling-baling dihubungkan oleh karet yang menyimpan energi potensial pegas.

4.      Apa yang terjadi saat setelah putaran dilepaskan terhadap sampah di depan baling-baling?
Sampahnya menjadi bertebaran karena terkena imbas angin dari alat baling-baling tersebut

5.      pada baling baling yang berputar tersimpan energi apa?
Energi kinetik

Kesimpulan:

Baling baling bisa berputar karena terhubung dengan karet, dimana karet tersimpan energi potensial pegas. Pada percobaan ini terjadi perubahan bentuk energi dari energi potensial pegas menjadi energi gerak/kinetk.




















 KIPAS ANGIN TANPA BATERAI DAN LISTRIK


E.     Tujuan                        :
1.      Membuat alat/kipas angin sederhana tanpa listrik dan beterai
2.      Melakukan percobaan perubahan  bentuk energi dalam kehidupan sehari-hari
F.     Alat dan bahan          :
No
Alat dan bahan
Jumlah
1
Botol air mineral
1
2
Tutup botol air mineral
2
3
Karet gelang
5
4
Kawat panjang dan pendek
2
5
Lem tembak

6
Kaleng minuman karbonasi
1
7
Cutter

8
Spidol

9
Gunting


Prosedur                           :
1.      Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
2.      Beri lubang pada belakang kaleng minuman berkarbonasi dan  2 tutup botol
3.      Masukkan karet gelang pada tutup botol yang sudah dilubangi dengan menggunakan kawat pendek yg dibengkokkan dulu
4.      Kaitkan karet dengan disangga kawat pendek membujur pada lubang botol
5.      Masukkan karet pada kaleng melalui lubang dengan batuan kawat panjang lalu kaitkan pada pembuka kaleng karet tersebut
6.      Lem tutup botol dengan kaleng agar kuat
7.      Botol mineral bagian atas di potong lalu digunting menyerupai kipas. Atur sedemikian rupa agar terlihat bagus dan tidak lancip permukaannya
8.      Kaitkan tutup botol dengan mulut botol yang sudah berbentuk kipas beri lem agar kuat
9.      Setelah semua beres. Putar kaleng berlawanan arah dengan jarum jam sampai maksimal, lalu diam kan dan alat tersebut akan berubah menjadi pengganti kipas.
                                          
 




























ALAT PEMBELAJARAN  INI DIGUNAKAN:
PADA SAAT GURU HENDAK MENJELASKAN PROSES PERUBAHAN BENTUK ENERGI. PADA SISWA SMP NEGERI 23 SURABAYA KELAS 7 SEMESTER GENAP.





Mengetahui,
Kepala Sekolah



Dra. Laily Fadila, M.M
NIP. 19620313  198703 2 010







Surabaya, 
Guru Mata Pelajaran



Ninik Setyo Rahayu , S.Pd.
NIP. 19790501 200801 2 021


5 Komentar:

Pada 20 Maret 2019 pukul 20.58 , Blogger Unknown mengatakan...

Fungsi dari alat ini apa ya???

 
Pada 29 Juli 2019 pukul 05.29 , Blogger Siska qravity mengatakan...

makasih infonya yah kak bagus sekali

investing in indonesia

 
Pada 8 Agustus 2021 pukul 18.35 , Blogger Lava mengatakan...

Tujuan alat ini apa ye...

 
Pada 11 Agustus 2021 pukul 21.07 , Blogger Lava mengatakan...

Fungsi dari alat ini apa ye... ?

 
Pada 11 Agustus 2021 pukul 21.07 , Blogger Lava mengatakan...

Saya nak sekarang....

 

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda