Kamis, 15 Februari 2018

RPP PEMISAHAN CAMPURAN DENGAN MEDIA BERMAIN SAMBIL BELAJAR ULAR TANGGA



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN        

Satuan Pendidikan
:
SMP Negeri 23 Surabaya
Mata Pelajaran
:
IPA
Kelas/Semester
:
VII/Semester I
Topik
:
Perubahan Benda-benda di Sekitar Kita 
Sub Topik
:
Bagaimana cara Memisahkan  Campuran secara destilasi dan sublimasi.
Alokasi  Waktu
:
3 jam pertemuan ( 3 x 40 Menit )
A.    Kompetensi Inti
1.      Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2.      Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3.      Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4.      Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.


B.     KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

KI
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR

1
Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
1.1     Mengagumi semua karunia yang diberiakan tuhan sebagai anugrah yang harus disyukuri.
1.2     Mensyukuri karunia tuhan dengan memanfaatkan lingkungan dan melestarikannya
2.







1.   Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan pengamatan, percobaan, dan berdiskusi

2.   Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan




1.         Melakukan pengamatan/percobaan secara hati-hati, teliti, dan jujur.
2.         Melaporkan hasil pengamatan/ percobaan secara teliti.
3.         Menghargai kerja kelompok dalam melaksanakan dan melaporkan hasil percobaan
3.5
Memahami karakteristik zat, serta perubahan fisika dan kimia pada zat yang dapat dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari (misalnya pemisahan campuran)

1.      membuat karya inovatif yang peduli pada lingkungan.
2.      Menjelaskan ketrampilan proses
3.      Menjelaskan Jenis – jenis Metode pemisahan campuran
4.      Menjelaskan Prinsip pemisahan campuran berdasarkan perbedaan sifat-sifat zat penyusunnya
5.      Menjelaskan contoh pemanfaatan  pemisahan campuran dalam kehidupan sehari-hari

4.6
Melakukan pemisahan campuran berdasarkan sifat fisika dan kimia
1.      Melakukan pemisahan campuran secara fisika
2.      Terampil melakukan pemisahan campuran secara destilasi.
3.      Melakukan pemisahan campuran secara sublimasi
4.      Mengidentifikasi jenis bahan yang dapat dimanfaatkan dengan metode pemisahan campuran destilasi.
5.      Mengidentifikasi jenis bahan yang dapat dimanfaatkan dengan metode pemisahan campuran sublimasi.
6.      Menyajikan hasil pengamatan/ percobaan dan mengkomunikasikan hasilnya.
7.      Menerapkan percobaan (destilasi/sublimasi) untuk menghasilkan produk yang berguna dalam kehidupan sehari-hari.


C.    TUJUAN PEMBELAJARAN

Kompetensi Sikap dan Spiritual

Pertemuan ketiga sampai dengan keempat.
1.1.1.      Melalui kegiatan mengamati alam sekitar, siswa dapat mengagumi anugrah keindahan alam sebagai bentuk ciptaan Tuhan.
1.1.2.      Melalui kerja kelompok, peserta didik melakukan pengamatan/percobaan secara jujur,
1.1.3.      Melalui kerja kelompok, peserta didik melaporkan hasil pengamatan/ percobaan  secara teliti.




Kompetensi Pengetahuan dan Keterampilan

1.      Berdasarkan rancangan kegiatan pemisahan campuran secara destilasi siswa dapat memprediksikan peristiwa yang akan terjadi.
2.      Berdasarkan analisis data hasil pengamatan, peserta didik dapat mengkomunikasikan kesimpulan secara tertulis dan lisan.
3.      melalui praktikum siswa dapat mengembangkan keterampilan  memisahkan campuran  dengan   metode  destilasi dan sublimasi.
4.      melalui diskusi data hasil percobaan siswa dapat menjelaskan prinsip-prinsip  dan metode pemisahan campuran secara destilasi dan sublimasi.
5.      melalui diskusi kelompok siswa dapat menjelaskan  pemanfaatan metode  pemisahan campuran  dalam kehidupan sehari-hari  
6.      Siswa dapat merancang dan membuat alat destilasi sederhana yang berguna  dalam kehidupan sehari-hari.
7.      Mengembangkan perilaku rasa ingin tahu, teliti, jujur, tekun, tanggungjawab, saling menghargai pendapat melalui kegiatan praktikum dan diskusi kelompok
8.      setelah mengikuti pembelajaran, siswa dapat menerapkan prinsip-prinsip pemisahan campuran dalam kehidupan sehari-hari  untuk menjaga lingkungan sekitar

D.    MATERI
1.      Metode  Pemisahan Campuran 
Metode pemisahan merupakan suatu cara yang digunakan untuk memisahkan atau memurnikan suatu senyawa atau kelompok senyawa yang mempunyai susunan kimia yang berkaitan dari suatu bahan, baik dalam skala laboratorium maupun skala industri. Metode pemisahan bertujuan untuk mendapatkan zat murni atau beberapa zat murni dari suatu campuran, sering disebut sebagai pemurnian dan juga untuk mengetahui keberadaan suatu zat dalam suatu sampel (analisis laboratorium).
2.      Beberapa dasar pemisahan campuran antara lain adalah ukuran partikel, titik didih, kelarutan,  dan  pengendapan
3.      Jenis-jenis metode pemisahan campuran
a.       Filtrasi
Filtrasi atau penyaringan merupakan metode pemisahan untuk memisahkan zat padat dari cairannya dengan menggunakan alat berpori (penyaring)
b.      Sentrifugasi
Sentrifugasi adalah metode pemisahan yang digunakan untuk memisahkan padatan sangat halus dengan jumlah campuran sedikit. 
c.       Kromatografi
Kromatografi merupakan metode pemisahan campuran yang didasarkan pada perbedaan kecepatan merambat antara partikel-partikel yang bercampur dalam suatu mediumdiam ketika dialiri suatu medium yang bergerak
d.      Destilasi
Destilasi adalah seni memisahkan dan pemurnian dengan menggunakan perbedaan titik didih. Di zaman dulu, destilasi digunakan untuk mendapatkan ekstrak tumbuhan yang diperkirakan dapat sebagai sumber kehidupan. Teknik destilasi kemudian ditingkatkan ketika kondensor (pendingin) diperkenalkan. Dalam kehidupan sehari-hari, prinsip destilasi dapat digunakan dalam pembuatan minyak kayu putih, penyulingan air besih, dan pemisahan bio etanol dari campurannya, dan lain-lain.
e.       Sublimasi


Sublimasi adalah proses pemisahan campuran yang dapat digunakan untuk memisahkan komponen yang dapat menyublim dari campurannya yang tidak dapat menyublim. Masih ingatkah kamu zat yang dapat menyublim jika dipanaskan? Kapur barus merupakan zat yang dapat menyublim jika dipanaskan. Nah, jika kapur barus ini bercampur dengan zat pengotor seperti pasir, untuk memisahkan kapur barus dengan zat pengotor dapat dilakukan dengan proses sublimasi.

E.     Metode/Pendekatan Pembelajaran
1.   Pendekatan Saintifik.
2.   Pembelajaran Berbasis Projek.
F.       Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1.        Media
              Komputer, LCD  (film tentang destilasi)
2.        Alat dan Bahan 
No.
Jenis
Jumlah
1.
Alat dan bahan  praktikum destilasi
1 set
2.
Alat dan bahan praktikum sublimasi
1 set
Nama dan alat praktikum sesuai  dengan yang tertulis dalam LKS
     
NAMA ALAT DESTILASI
SPESIFIKASI
JUMLAH
Pemanas air
Alumunium / plastik
1
Botol
Seng
1
Selang
Plastik
1 m
Botol mineral
Plastik
2

      3.  Sumber Belajar
a.    Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Buku Guru Ilmu Pengetahuan  Alam SMP/MTs Kelas VII . Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
b.   Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Ilmu Pengetahuan Alam  SMP/MTs Kelas VII . Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
c.    LKS pemisahan campuran dengan metode destilasi

H.  Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
      1.   Pertemuan Ketiga (2  JP)
a.   Pendahuluan(10 menit)
1)  Guru memberi salam dan menyapa peserta didik.
2)  Peserta didik dan guru berdoa untuk memulai pelajaran.
3) Peserta didik melakukan pengamatan terhadap tayangan yang disajikan guru mengenai destilasi
4)  Guru menunjukkan beberapa botol kemasan parfum di meja guru.
5)  Peserta didik diminta pendapatnya tentang produk di pasaran yang diproses secara destilasi
6) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dalam  pembelajaran IPA hari ini.

b.         Kegiatan inti (100 menit)
1)   Peserta didik membentuk kelompok, dengan jumlah anggota 4 – 5 anak.
Mengamati:
2)   Peserta didik mengamati guru dalam pemodelan cara merangkai alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum destilasi
Menanya:
3)  Dalam kehidupan sehari-hari, ada banyak sumbar daya alam yang bisa kita manfaatkan untuk  kepentingan manusia.
Diharapkan peserta didik bertanya berkaitan dengan pengamatan hasil alam yang diperoleh dari proses destilasi.

Mencoba/Mengumpulkan Data atau Informasi:
4)   Peserta didik melakukan kegiatan praktikum destilasi sederhana
Peserta didik mendiskusikan, mengumpulkan data dan mengisikannnya dalam tabel serta menjawab pertanyaan
Mengasosiasi/Menganalisis data atau informasi:
5)   Peserta didik menganalisi hasil pengamatan dan merumuskan kesimpulan yang dihasilkan dalam “kerja dalam IPA”.
Mengkomunikasikan:
6)   Peserta didik menyusun laporan dan mempresentasikan hasil kesimpulannya

Penutup (10 menit)
1.         Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran pada pertemuan ini dan melakukan refleksi (materi apa yang sudah/belum dikuasai) atau dengan kuis ular tangga.
2.         Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik.
3.         Guru menyampaikan informasi materi pada pertemuan berikutnya, yaitu: sublimasi
4.         Guru memberikan tugas untuk menyiapkan alat/bahan untuk pertemuan berikutnya.

Penilaian
1.   Sikap  Spiritual
a.      Teknik Penilaian   : Observasi
b.      Bentuk Instrumen : Lembar observasi
c.       Kisi-kisi:
No
Butir nilai sikap dan spiritual
Indikator
Jumlah butir
1
Mengagumi semua karunia yang diberikan tuhan sebagai anugrah yang harus disyukuri
Menerima semua kekayaan alam sebagai bukti kebesaran tuhan
1
2
Mensyukuri karunia tuhan dengan memanfaatkan lingkungan dan melestarikannya
Memanfatkan hasil bumi untuk kepentingan manusia dan melestrikannya kembali
1
Instrumen: lihat  Lampiran 1A dan 1B

2. Sikap Sosial
a.   Teknik Penilaian   : Observasi
b.   Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
c.   Kisi-kisi:

No
Butir nilai sikap
Indikator
1.       
Kejujuran
1.     Melakukan pengamatan terhadap variabel/objek yang relevan.
2.     Melakukan pengamatan dengan indera yang sesuai.
3.      Mencatat hasil pengamatan sesuai kenyataan.
4.      Melaporkan/mengkomunikasikan hasil pengamatan/percobaan sesuai data yang diperoleh.
2.       
Ketelitian
1.      Melakukan pengamatan secara runtut.
2.      Melakukan pengamatan secara detil.
3.      Mencatat semua data/informasi yang diperoleh.
4.      Melaporkan/mengkomunikasikan hasil pengamatan/percobaan secara terperinci.
Instrumen: lihat  Lampiran 2A dan 2B

3. Pengetahuan
a.   Teknik Penilaian    : Tes Tulis
b.   Bentuk Instrumen  : Uraian
c.   Kisi-kisi                   :

No.
Indikator
Jumlah butir soal
Nomer butir soal
1
menyebutkan 2 jenis Campuran
1
1
2
Menjelaskan tentang Campuran homogen
1
2
3
Menjelaskan tentang Campuran heterogen
1
3
4
Menjelaskan nama lain campuran homogen
1
4
5
Menjelaskan Tujuan pemisahan campuran
1
5
6
Menjelaskan proses Pemisahan campuran
1
6
7
Menjelaskan Dasar pemisahan campuran
1
7
8
Menjelaskan jenis campuran pada air teh manis
1
8
9
Menjelaskan cara pemisahan campuran homogen
1
9
10
Menjelaskan proses Destilasi
1
10
11
Menjelaskan cara memisahkan air dengan bensin
1
11
12
Menjelaskan Prinsip kerja destilasi
1
12
13
Menentukan titik didih pada  air dan bensin
1
13
14
Menjelaskan tentang Tetesan hasil pemurnian zat cair
1
14
15
Menyebutkan contoh produk destilasi dalam kehidupan sehari-hari
1
15

4. Keterampilan
a.       Tekni
b.       Penilaian                                 : Tes Praktik
c.       Bentuk Instrumen                   :  Lembar Observasi
d.      Kisi-kisi   :
Contoh: Keterampilan membuat hasil destilasi

No
Butir nilai
Indikator
1.
Menyiapkan alat
dan bahan
1.   Menyiapkan semua  alat dan bahan yang diperlukan  sesuai Spesikifasi
2.   Menyiapkan semua  alat dan bahan yang diperlukan tetapi sebagian tidak sesuai spesikifasi .
3.   Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan tetapi tidak lengkap.
4.   Tidak menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan


2.
Melakukan destilasi
1.   Langkah destilasi dilakukan dengan metode yang benar dan  teliti .
2.   Langkah destilasi dilakukan dengan metode yang benar dan tetapi kurang teliti .
3.   Langkah destilasi dilakukan dengan metode yang kurang benar.
4.   Langkah destilasi dilakukan dengan metode yang tidak benar .

LAMPIRAN 1A
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL
(LEMBAR OBSERVASI)
A.   Petunjuk Umum
1.   Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa  Lembar Observasi.
2.   Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.
B.   Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap setiap  peserta didik Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan ketentuan sebagai berikut:
4 = apabila SELALU melakukan perilaku yang diamati
3 = apabila SERING melakukan perilaku yang diamati
2 =apabila KADANG-KADANG melakukan perilaku yang diamati
1= apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang diamati














Surabaya,
Mengetahui :
Kepala Sekolah,                                                                      Guru Mata Pelajaran,


Dra. Elly Dwi Pudjiastuty, M.Pd                                           Ninik Setyo Rahayu, S.Pd
Pembina tingkat 1                                                                   NIP.19790501 200801 2 021
NIP. 19620911 198803 2 007                                                           
C.          Lembar Observasi
LEMBAR OBSERVASI
Kelas                                       : …
Semester                                  : …
Tahun Pelajaran                       : ...
Periode Pengamatan               : Tanggal …...
Butir Nilai                               :
No.
Nama Peserta Didik
Skor Indikator Sikap
Spiritual (1 – 4)
Jumlah
Perolehan
Skor
Skor Akhir
Tuntas/
Tidak
Tu n t a s
Indikator 1
Indikator 2
1






2






3






4






5






6






7






8






9






10






11






12






13






14






15






16






17






18






19






20






21






22






23






24






25






26






27






28






29






30






31






32






33






34






35






Guru IPA
Ninik Setyo Rahayu, S.Pd
LAMPIRAN 1B
PETUNJUK PENGHITUNGAN SKOR SIKAP

1.   Rumus Penghitungan Skor Akhir
       
         Jumlah Perolehan Skor
Skor Akhir = ---------------------------------  x 4
                   Skor Maksimal

Skor Maksimal = Banyaknya Indikator x 4
2.   Kategori nilai sikap peserta didik didasarkan pada Permendikbud No 81A Tahun 2013 yaitu:
Sangat Baik (SB)        : apabila memperoleh Skor Akhir: 3,33 < Skor Akhir ≤ 4,00
Baik (B)                      : apabila memperoleh Skor Akhir: 2,33 < Skor Akhir ≤ 3,33
Cukup (C)                   : apabila memperoleh Skor Akhir: 1,33 < Skor Akhir ≤ 2,33
Kurang (K)                  : apabila memperoleh  Skor Akhir:  Skor Akhir ≤ 1,33

















LAMPIRAN 2A
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL
(LEMBAR OBSERVASI)
A.   Petunjuk Umum
1.         Instrumen penilaian sikap sosial ini berupa  Lembar Observasi.
2.         Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.
B.   Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap setiap peserta didik Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan ketentuan sebagai berikut:
4 = apabila MEMENUHI 4 indikator
3 = apabila MEMENUHI 3 indikator
2 = apabila MEMENUHI 2 indikator
1 = apabila MEMENUHI 1 indikator

Sikap
Indikator
Kejujuran

1.      Melakukan pengamatan terhadap variabel/objek yang relevan.
2.      Melakukan pengamatan dengan indera yang sesuai.
3.      Mencatat hasil pengamatan sesuai kenyataan.
4.      Melaporkan/mengkomunikasikan hasil pengamatan/percobaan sesuai data yang diperoleh.

Ketelitian
1.      Melakukan pengamatan secara runtut.
2.      Melakukan pengamatan secara detil.
3.      Mencatat semua data/informasi yang diperoleh.
4.      Melaporkan/mengkomunikasikan hasil pengamatan/percobaan secara terperinci.

Tanggung jawab
1.   tekun dalam menyelesaikan tugas
2.   menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik
3.   berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas
4.   bersungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas










D.          Lembar Observasi
LEMBAR OBSERVASI
Kelas                                       : …
Semester                                  : …
Tahun Pelajaran                       : ...
Periode Pengamatan               : Tanggal …...
Butir Nilai                               : kejujuran dan ketelitian

No.
Nama Peserta Didik
Skor indikator sikap
Spiritual (1 – 4)
Jumlah
Perolehan
Skor
Skor Akhir
Tuntas/
Tidak
Tuntas
Kejujuran
Ketelitian
Tanggung jawab
1







2







3







4







5







6







7







8







9







10







11







12







13







14







15







16







17







18







19







20







21







22







23







24







25







26







27







28







29







30







31







32







33







34







Guru IPA
Ninik Setyo Rahayu, S.Pd
LAMPIRAN 1B
PETUNJUK PENGHITUNGAN SKOR SIKAP

1.   Rumus Penghitungan Skor Akhir       
               Jumlah Perolehan Skor
Skor Akhir = ---------------------------------  x 4
                   Skor Maksimal

Skor Maksimal = Banyaknya Indikator x 4
2.   Kategori nilai sikap peserta didik didasarkan pada Permendikbud No 81A Tahun 2013 yaitu:
Sangat Baik (SB)        : apabila memperoleh Skor Akhir: 3,33 < Skor Akhir ≤ 4,00
Baik (B)                      : apabila memperoleh Skor Akhir: 2,33 < Skor Akhir ≤ 3,33
Cukup (C)                   : apabila memperoleh Skor Akhir: 1,33 < Skor Akhir ≤ 2,33
Kurang (K)                  : apabila memperoleh  Skor Akhir:  Skor Akhir ≤ 1,33



















Tujuan:
Siswa dapat memurnikan campuran yang serba sama/homogen dengan metode destilasi dengan peralatan sederhana
Alat dan bahan:
NAMA ALAT DESTILASI
SPESIFIKASI
JUMLAH
Pemanas air
Alumunium / plastik
1
Kaleng
seng
1
Selang
Plastik
1 m
Botol mineral
Plastik
2

Cara kerja:
1.      Rangkailah alat tersebut seperti gambar
2.      Masukkan air dan daun serreh  ke dalam kaleng seng
3.      Panaskan ketel, dan tampung air yang keluar dari selang ke dalam botol.
Pengamatan :
Bandingkan aroma air daun serreh sebelum dan sesudah destilasi.
Aroma air daun serre  sebelum destilasi
Aroma air daun serre  sesudah destilasi





Analisis :
1.      Pada saat air mulai mendidih, perubahan wujud apa yang terjadi pada campuran daun serre tersebut?
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………........
2.      Pada proses destilsi setelah larutan melewati pendingin liebigh, larutan tersebut mengalami proses perubahan wujud apa?
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….........
Kesimpulan :
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………............




































Pengamatan :
Bandingkan aroma air daun serre sebelum dan sesudah destilasi.
Aroma air daun serre sebelum destilasi
Aroma air daun serre sesudah destilasi

Aroma air campuran daun serreh masih biasa/ belum wangi
Aroma air campuran daun serreh sudah  wangi serreh



Analisis :
1.      Pada saat air mulai mendidih, perubahan wujud apa yang terjadi pada campuran daun serreh tersebut?
Campuran daun serreh tersebut mengalami perubahan wujud dari cair menjadi gas yang disebut menguap
2.      Pada proses destilsi setelah larutan melewati pendingin liebigh, larutan tersebut mengalami proses perubahan wujud apa?

setelah larutan melewati pendingin liebigh, larutan tersebut mengalami proses perubahan wujud  dari gas menjadi cair yang disebut mengembun

Kesimpulan :
Destilasi adalah proses pemurnian zat cair yang menggunakan prinsip perbedaan titik didih. Semakin rendah titik didih suatu zat, maka zat tersebut akan cepat menguap dan mengembun selanjutnya menjadi produk destilasi

















Contoh Kriteria dan Rubrik Penilaian Proyek Membuat alat Destilasi sederhana

a.      Kriteria  Penilaian Proyek Membuat alat Destilasi sederhana
Format Penilaian Proyek
Topik                     :          
Nama Proyek         :          
Waktu Pelaksanaan           :          
Nama Peserta didik           :          
Kelas         :          

No.
Aspek
Skor
1
Perencanaan:
b.      Persiapan alat dan bahan
c.       Rancangan :
-          Gambar  Rancangan
-          Alur kerja dan deskripsi
-          Cara penggunaan alat



30
2
 Produk  :
-          Bentuk Fisik
-          Inovasi


50
3
Laporan
-          Kebermanfaatan Laporan
-          Sistematika Laporan
-          Penulisan Kesimpulan


20

TOTAL SKOR

100
























c.       Rubrik Penilaian Proyek Membuat alat Destilasi sederhana

No.
Aspek
Rubrik
1
Perencanaan:
Persiapan alat dan bahan
10. Jika alat dan bahan lengkap dan sesuai dengan gambar rancangan yang dipersiapkan
6.    Jika alat dan bahan lengkap tetapi kurang  sesuai dengan   gambar rancangan yang dipersiapkan
2.    Jika alat dan bahan kurang lengkap 

Rancangan :
§ Gambar Rancangan
§ Alur kerja dan deskripsi
§ Cara penggunaan alat
20. Jika rancangan terdapat  gambar rancangan, alur kerja dan cara penggunaan alat yang sesuai
10. Jika rancangan terdapat  gambar rancangan, alur kerja dan cara penggunaan alat  tetapi kurang sesuai
5.    Jika rancangan terdapat  gambar rancangan, alur kerja dan cara penggunaan alat tetapi tidak lengkap
2
Bentuk Fisik Produk

30. Jika alat sesuai rancangan, bisa digunakan dan  bentuk fisik kuat dan kokoh
20.       Jika alatsesuai rancangan ,dan  bisa digunakan 
10. Jika alat kurang sesuai rancangan tetapi bisa digunakan
 Inovasi Produk:
20 .      Alat dibuat dari bahan yang ada lingkungan rumah, dan menarik
10. Alat dibuat dari bahan yang ada lingkungan rumah, dan  disain kurang menarik
3
Laporan
§ Kebermanfaatan Laporan
§ Sistematika Laporan
§ Kesimpulan
20. Sistematika laporan sesuai dengan kriteria,   isi laporan bermanfaat  dan   kesimpulan sesuai
10. Sistematika laporan sesuai dengan kriteria,     isi laporan  kurang bermanfaat, kesimpulan kurang sesuai
5.    Hanya satu aspek yang terpenuhi





LKS SUBLIMASI


Kegiatan  5


Memisahkan Kapur Barus dari Pengotor

I.                Tujuan: Memisahkan kapur barus dari bahan pengotor dengan prinsip sublimasi
II.             Alat dan Bahan :
Alat:
-          Cawan penguap
-          Kaca arloji
-          Kaki tiga
-          Kawat kasa
-          Pembakar spirtus
-          Lumpang dan alu
Bahan :
-          Kapur barus
-          Pasir/tanah

III.          Cara Kerja :
1.      Tumbuk 1 buah kapur barus dengan menggunakan lumpang dan alu, kemudian tambahkan pasir/tanah.
2.      Masukkan campuran kapur barus dengan pengotornya ke dalam cawan penguap.

3.      Panaskan cawan tersebut dan tutup bagian atasnya dengan kaca arloji  yang diatasnya disimpan es.
4.      Setelah beberapa saat buka tutup tersebut dan amati yang menempel pada  gelas arloji?


IV.          Pengamatan :
No
Bahan
Hasil Pengamatan
1
Campuran (kapur barus dan pengotor)
Wujud : ………………………
Warna : ……………………..
2
Campuran setelah dipanaskan
Wujud : ……………………
Warna : ……………………..

V.             Pertanyaan :
1.      Mengapa campuran tersebut harus dipanaskan?
2.      Apa kesimpulan yang dapat di ambil dari percobaaan di atas?
3.      Carilah bahan-bahan lain yang dapat menyublim!






VI.          Pengamatan :

No
Bahan
Hasil Pengamatan
1
Campuran (kapur barus dan pengotor)
Wujud : Padat
Warna : Putih
2
Campuran setelah dipanaskan
Wujud : Cair
Warna : Bening

VII.       Pertanyaan :

4.      Mengapa campuran tersebut harus dipanaskan?
Agar campuran tersebut menyublim

5.      Apa kesimpulan yang dapat di ambil dari percobaaan di atas?
Kapur barus yang bentuknya padat akan menyublim jika dipanaskan

6.      Carilah bahan-bahan lain yang dapat menyublim!
Dry ice,






















                                                    KUIS ULAR TANGGA




1.      Sebutkan 2 jenis Campuran ………..
2.      Campuran homogen adalah ………
3.      Sebutkan  contoh campuran homogen…..
4.      Campuran heterogen adalalah……….
5.      Sebutkan  contoh campuran heterogen………
6.      Campuran homogen disebut sebagai…………
7.      Tujuan pemisahan campuran adalah ……….
8.      Pemisahan campuran sering disebut sebagai…….
9.      Dasar pemisahan campuran adalah ………
10.  Air teh manis merupakan jenis campuran ….
11.  Campuran homogen dapat dipisahkan dengan cara …….
12.  Destilasi adalah proses memisahkan dan pemurnian  dengan menggunakan perbedaan
13.  Bagaimana cara memisahkan air dengan bensin ?
14.  Prinsip kerja destilasi adalah menggunakan …….
15.  Manakah yang memiliki titik didih lebih tinggi,  air atau bensin?
16.  Tetesan hasil pemurnian zat cair disebut ……
17.  Sebutkan 2 contoh produk destilasi dalam kehidupan sehari-hari!
18.  Istilah lain dari penyulingan adalah….
19.  Proses memperoleh gas oksigen dari udara dapat dilakukan melalui pemisahan campuran dengan cara……
20.  Contoh filtrasi alami adalah….






No
Kunci  Jawaban
Skor
1
Campuran ada 2 yaitu campuran homogen dan heterogen

10
2
Campuran homogen adalah  campuran yang serba sama

10
3
      Contoh campuran homogen Sirup, larutan penyegar dll
10
4
Campuran heterogen adalalah campuran yang masih bisa dibedakan antara zat yang tercampur di dalamnya

10
5
Contoh campuran heterogen kopi, the turuk dll

10
6
Campuran homogen disebut sebagai larutan
10
7
Tujuan pemisahan campuran adalah mendapatkan zat murni dari suatu campuran

10
8
       Pemisahan campuran sering disebut sebagai pemurnian

10
9
Dasar pemisahan campuran adalah ukuran partikel, titik didih, kelarutan dan pengendapan

10
10
Air teh manis merupakan jenis campuran homogen

10
11
Campuran homogen dapat dipisahkan dengan cara penyulingan/ destilasi

10
12
Destilasi adalah proses memisahkan dan pemurnian  dengan menggunakan perbedaan titik didih

10
13
cara memisahkan air dengan bensin adalah dengan cara destilasi

10
14
Prinsip kerja destilasi adalah menggunakan perbedaan titik didih

10
15
air memiliki titik didih lebih tinggi dari bensin. Titik didih air 100’c dan bensin 80’ c

10
16
Tetesan hasil pemurnian zat cair disebut destilat

10
17
Produk destilasi dalam kehidupan sehari-hari adalah pembuatan minyak kayu putih, minyak aroma therapy, parfum, pemurnian air bersih, pemisahan bio etanol dari campurannya, dan lain-lain.

10
18
Istilah lain dari penyulingan adalah destilasi
10
19
Proses memperoleh gas oksigen dari udara dapat dilakukan melalui pemisahan campuran dengan cara penyulingan
10
20
Contoh filtrasi alami adalah penyerapan air hujan oleh tanah
10



ATURAN KUIS ULAR TANGGA

1.      Siswa berada dalam kelompok masing-masing
2.      Masing-masing Ketua kelompoknya maju dan membawa dadu serta orang-orangannya dan membawa soal serta jawaban yang akan dibuat kuis.
3.      Ketua kelompok tersebut saling bertukar posisi sebagai juri kelompok lain.
Contoh: ketua kelompok 1 sebagai juri di anggota kelompok 2 dan seterusnya
4.      Pada saat mulai bermain kuis setiap siswa yang bisa menjawab maka nama siswa tersebut dicatat di tabel kuis ular tangga tepat di nomer yang bisa dijawab.
5.      Jika semua kuis bisa dijawab oleh anggota siswa, maka juri bertugas merekap hasil akhir jawaban siswa.


MEDIA PEMBELAJARAN  INI DIGUNAKAN:
PADA SAAT GURU HENDAK MEMBERIKAN KUIS PADA MATERI PEMISAHAN CAMPURAN ZAT. PADA SISWA SMP NEGERI 23 SURABAYA KELAS 7 SEMESTER GANJIL.


Mengetahui,
Kepala Sekolah




Dra. Laily Fadila, M.M
NIP. 19620313  198703 2 010

Surabaya, 
Guru Mata Pelajaran




Ninik Setyo Rahayu , S.Pd.
NIP. 19790501 200801 2 021